Sabtu, 12 Juni 2010

Santo LEONARDUS

Santo LEONARDUS
Tanggal Pesta: 26 November
Leonardus lahir di Porto Morizio, Italia pada tanggal 20 Desember 1676.
Ketika ia berusia 13 tahun, ia dipanggil oleh pamannya, Agustinus, ke Roma untuk dididik di Kolese Yesuit yang dipimpin oleh St. Philipus Neri. Pamannya menginginkan ia menjadi dokter, namun ia menolaknya, oleh karena itu ia diusir pamannya. Sejak itu ia mengatur hidupnya sendiri di Roma.
Pada tahun 1697, ia diterima dalam Tarekat Fransiskan di biara Rifomalia di Ponticelli. Oleh pimpinannya, ia kemudian dikirim belajar di Universitas Bonaventura, Roma. Di sini ia ditahbiskan sebagai imam pada tahun 1703.
Pada tahun 1709, ia memimpin sebuah biara di Florence. Di bawah pimpinannya, biara ini kemudian menjadi pusat karya misi di Tuscany. Dari biara inilah ia berkeliling ke banyak tempat untuk berkhotbah dan mengajar umat, teristimewa umat yang sederhana dan jelata.
Leonardus dikenal sebagai misionaris Fransiskan yang rajin dan tekun mewartakan Injil. Dengan gayanya yang lucu, ia mengungkapkan prinsip misionernya sebagai berikut: “Berkhotbah harus dimulai dan diselingi dengan berkhotbah kepada diri sendiri.” Leonardus mengkhayati semangat hidup miskin dan sederhana sehingga banyak orang tertarik kepadanya.

Salah satu keistimewaannya yang membuat ia terkenal hingga sekarang adalah merenungkan Kisah Sengsara Yesus. Ia mengabadikan devosinya ini dan menjadi milik semua umat Katolik dengan devosi Jalan Salib. Untuk mengumatkan devosi itu, ia mendirikan 14 stasi Jalan Salib Kristus di berbagai tempat termasuk di Colloseum, tempat pembantaian orang-orang Kristen pertama di Roma. Tentang devosi Jalan Salib ini, ia berkata, “Tidak ada sesuatupun yang lebih mulia bagi pengudusan diri kita daripada merenungkan Kisah Sengsara Kristus.” Selain devosi itu, ia juga menjadi perintis devosi kepada Hati Kudus Yesus dan devosi kepada Bunda Maria.
Sampai usia tuanya, ia selalu berusaha menyelamatkan jiwa-jiwa dengan doa-doa pribadi dan perayaan Misa Kudus setiap hari.
Pada tahun 1744, ia diutus Paus Benedictus XIV ke pulau Corcica untuk mendamaikan peretikaian antar umat di sana. Namun sayang usahanya ini kurang berhasil. Ketika kesehatannya menurun, ia kembali ke Roma dan tak lama kemudian ia meninggal di Biara Santo Bonaventura tanggal 26 November 1751 dalam usia 75 tahun.
Pada tahun 1867, Leonardus dinyatakan sebagai Santo oleh Paus Pius IX.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar