Minggu, 12 Juni 2011

Santa Rosa

Santa Rosa
Santa Rosa dari Viterbo, Pengaku Iman.
Pesta : 4 September
Rosa lahir pada tahun 1235 di Viterbo, Italia Tengah.
Frederik II, Kaisar Romawi, karena suatu pertikaian dengan Paus Gregorius IX (1227-1241), menyerang negara kepausan dan berhasil menaklukkan kota Viterbo pada tahun 1240. Rosa dengan berani mempersatukan seluruh rakyat untuk menghalau Frederik II dari Viterbo. Karena semangat kepahlawanannya itu, ia bersama orang tuanya dibuang keluar dari Viterbo dan baru bisa kembali ketika Frederik II meninggal dunia Desember 1250.
Rosa kemudian mengajukan permohonan untuk masuk biara Santa Maria yang ada di Viterbo. Permohonannya tidak dikabulkan oleh pimpinan biara. Lalu ia berusaha sendiri mendirikan sebuah komunitas religius baru. Usahanya ini pun tidak direstui oleh Paus Innosensius IV (1243-1254). Karena kegagalannya itu, ia lalu memilih tinggal di rumah sambil tetap menjalani kehidupan bakti kepada Allah hingga kematiannya pada tahun 1252.
Kesalehan hidupnya diakui oleh Gereja sehingga jenasahnya dimakamkan di dalam gereja Viterbo. Pada tahun 1357 gereja itu terbakar. Ketika makamnya dibuka, tubuh Rosa masih tetap awet seperti sediakala. Oleh karena itu umat Viterbo menaruh devosi yang besar kepadanya. Setiap tahun jenasahnya diarak melalui jalan-jalan kota Viterbo.
Pada tahun 1457, Rosa dinyatakan ‘kudus’ oleh Paus Kalistus III (1455-1458). ***

Santa Agatha

Santa Agatha
Santa Agatha, Perawan dan Martir. Hidup pada pertengahan abad ketiga di Italia Selatan. Ia dihormati sebagai pelindung kemurnian, pelindung terhadap bahaya api dan pelindung penyakit dada. Pesta : 5 Februari
Agatha adalah puteri seorang bangsawan kaya yang berkuasa di Palermo atau Catania, Sisilia. Penderitaannya sebagai seorang martir terjadi pada masa pemerintahan kaisar Decius (249-251), karena menolak lamaran Quintianus, Gubernur Provinsi Sisilia, Kerajaan Romawi. Ia menolak lamaran itu karena ia telah berjanji untuk tetap hidup suci di hadapan Tuhan. Akibatnya ia ditangkap dan dipenjarakan dengan maksud untuk mencemari kesuciannya. Semua usaha picik itu sia-sia belaka. Dengan bantuan rahmat Tuhan, Agatha tetap menunjukkan dirinya sebagai mempelai Kristus yang teguh dan suci murni. Quintianus semakin berang dan terus menyiksa Agatha hingga mati. Agatha menghadapi ajalnya dengan perkasa dan menerima mahkota keperawanan dan kemartirannya pada tahun 250.
Karena dipercaya bahwa Agatha mempunyai kekuatan untuk mencegah dan mengendalikan letusan-letusan gunung api Etna di Sisilia, ia dimuliakan dan dihormati sebagai pelindung manusia dari ancaman api. ***

Santo Markus

Santo Markus
Santo Markus, Pengarang Injil, pembantu rasul Petrus, Paulus dan Barnabas. Santo Markus dihormati sebagai pelindung sekretaris dan notaris. Pesta : 25 April
Markus, Pengarang Injil berasal dari Yerusalem. Rumahnya biasanya digunakan sebagai tempat pertemuan umat Kristen. Ketika Petrus dipenjarakan, banyak sekali orang Kristen berkumpul di sana dan berdoa bagi keselamatan Petrus. Setelah dibebaskan malaekat, Petrus pergi menemui umat di rumah Markus.
Semasa mudanya, Markus telah bertemu dengan Yesus, tetapi tidak menjadi seorang murid-Nya. Dalam Injilnya, Markus menceritakan bahwa ketika Yesus ditangkap dan digiring ke hadapan Mahkamah Agung, seorang anak muda mengikuti-Nya dari belakang. Para serdadu hendak menangkap orang muda itu, tetapi dengan cepat pemuda itu meloloskan dirinya. Besar kemungkinan bahwa orang muda itu adalah Markus sendiri, karena peristiwa ini hanya terdapat dalam Injil Markus saja.
Markus ini disebut juga Yohanes Markus. Ia adalah keponakan Barnabas. Ia dinobatkan dan dipermandikan oleh Petrus. Markus menemani Paulus dan Barnabas dalam beberapa perjalanan. Misal : perjalanan pertama ke Antiokia (Kis 12:25) dan kemudian ke Siprus (Kis 13:4, 5). Karena beberapa alasan, Markus kembali ke Yerusalem (Kis 13:13). Ketika mereka mau melakukan perjalanan kedua, Barnabas mendesak agar Markus pun ikut serta, namun Paulus menolak hal itu sehingga terjadilah perpecahan antara Paulus dan Barnabas. Lalu Paulus pergi ke Asia Kecil ditemani oleh Silas sedangkan Barnabas bersama Markus pergi ke Siprus.
Dari permohonan Paulus kepada Timotius agar Markus mengunjunginya di penjara, dapatlah kita tahu bahwa Paulus sangat membutuhkan Markus.