Minggu, 12 Juni 2011

Santo Markus

Santo Markus
Santo Markus, Pengarang Injil, pembantu rasul Petrus, Paulus dan Barnabas. Santo Markus dihormati sebagai pelindung sekretaris dan notaris. Pesta : 25 April
Markus, Pengarang Injil berasal dari Yerusalem. Rumahnya biasanya digunakan sebagai tempat pertemuan umat Kristen. Ketika Petrus dipenjarakan, banyak sekali orang Kristen berkumpul di sana dan berdoa bagi keselamatan Petrus. Setelah dibebaskan malaekat, Petrus pergi menemui umat di rumah Markus.
Semasa mudanya, Markus telah bertemu dengan Yesus, tetapi tidak menjadi seorang murid-Nya. Dalam Injilnya, Markus menceritakan bahwa ketika Yesus ditangkap dan digiring ke hadapan Mahkamah Agung, seorang anak muda mengikuti-Nya dari belakang. Para serdadu hendak menangkap orang muda itu, tetapi dengan cepat pemuda itu meloloskan dirinya. Besar kemungkinan bahwa orang muda itu adalah Markus sendiri, karena peristiwa ini hanya terdapat dalam Injil Markus saja.
Markus ini disebut juga Yohanes Markus. Ia adalah keponakan Barnabas. Ia dinobatkan dan dipermandikan oleh Petrus. Markus menemani Paulus dan Barnabas dalam beberapa perjalanan. Misal : perjalanan pertama ke Antiokia (Kis 12:25) dan kemudian ke Siprus (Kis 13:4, 5). Karena beberapa alasan, Markus kembali ke Yerusalem (Kis 13:13). Ketika mereka mau melakukan perjalanan kedua, Barnabas mendesak agar Markus pun ikut serta, namun Paulus menolak hal itu sehingga terjadilah perpecahan antara Paulus dan Barnabas. Lalu Paulus pergi ke Asia Kecil ditemani oleh Silas sedangkan Barnabas bersama Markus pergi ke Siprus.
Dari permohonan Paulus kepada Timotius agar Markus mengunjunginya di penjara, dapatlah kita tahu bahwa Paulus sangat membutuhkan Markus.

Dalam suratnya yang pertama, Petrus mengirim salam dari Roma, “Anakku, Markus” (1 Petr 5:13). Hal ini memberikan kepastian bahwa Markus juga adalah rekan atau orang yang dekat dengan Petrus.
Di Roma, Markus menjadi pembantu Petrus. Ia menjadi juru bicara Petrus. Tentang hal ini dikatakan bahwa Markus dengan teliti mencatat segala sesuatu yang diingatnya tentang ucapan-ucapan Petrus kepada orang banyak. Setelah Santo Petrus dan Paulus dibunuh oleh kaisar Nero, Markus berangkat ke Mesir dan disana ia disebut oleh Hieronimus sebagai “Bapa para pertapa di gurun pasir Mesir”. Kemudian ia menjadi Uskup Aleksandria dan mati dibunuh karena Kristus. Jenazahnya kemudian dibawa ke Venesia dan relikuinya disimpan di Basilika Santo Markus.
Lambangnya sebagai pengarang Injil ialah singa, raja gurun pasir, yang diambil dari permulaan Injilnya yang menyinggung gurun pasir. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar