Rabu, 28 April 2010

Longsor di Blitar, 2 Orang Meninggal

 Longsor di Blitar, 2 Orang Meninggal
BLITAR - Sedikitnya 2 orang tewas dalam musibah tanah longsor yang terjadi di Dusun Parang, Desa Semen, Kecamatan Gandusari dan Dusun Gencong, Desa Kalisari, Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar, Selasa malam.

Pada saat yang bersamaan, sebanyak 18 rumah di Desa Ngembul dan Desa Kedungwungu, Kecamatan Binangun, Blitar, juga terendam luapan anak sungai Brantas, meski tak sampai menelan korban jiwa.

Menurut Kepala Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbanglinmas) Pemkab Blitar Agus Pramono, longsor dan banjir ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi di kawasan ini.

"Untuk korban longsor (meninggal dunia) di Dusun Gencong tak jauh dari lokasi perkebunan teh,” kata Agus. Keduanya tak mampu menyelamatkan diri saat runtuhan tanah merah perbukitan menimpa tempat tinggal mereka.

Sementara korban lain di Desa Semen, tewas tertimbun saat mencari sayuran pakis. Sekira pukul 22.00 WIB, jenazahnya baru diketemukan. “Saya lupa nama-namanya,” ujar Agus Pramono kepada Seputar Indonesia, Rabu (28/4/2010).

Hari ini, pemkab rencananya mendatangkan alat berat untuk membersihkan lumpur dari jalanan. Sementara informasi yang dihimpun di lokasi, kerja bakti yang dilakukan warga setempat hingga pagi ini masih berlangsung. Rencananya kedua jenazah dimakamkan pagi ini.

Meski berada di lingkungan perbukitan, menurut Agus, lokasi longsoran bukan kategori rawan bencana. Sebab, selain musibah baru pertama kalinya terjadi, lingkungan sekitar lokasi longsoran masih banyak dipenuhi tumbuhan. “Jadi bukan karena gundulnya tanaman. Namun karena curah hujan yang melebihi ambang batas,” terang Agus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar