Selasa, 20 April 2010

Pengamen Punk Surabaya Datangi Wali Kota

SURABAYA - Merasa dilecehkan dengan perlakuan Satuan Polisi Pamong Praja, puluhan pengamen punk di Surabaya berunjukrasa di depan Gedung Balai Kota Surabaya di Jalan Sedap Malam Surabaya.

Kedatangan mereka di depan Balai Kota Surabaya ini untuk mengajak dialog Walikota Surabaya Bambang DH atau minimal dapat ditemui oleh Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Surabaya.

Namun sayang, belum sampai keinginannya, langkah mereka sudah dicegat puluhan Satuan Polisi Pamong Praja dibantu oleh polisi. Tak hanya itu pagar Balai Kota Surabaya pun sudah ditutup oleh Satuan Polisi Pamong Praja.

Tak bisa menemui Walikota Surabaya Bambang DH atau Kepala Dinas satuan Polisi Pamong Praja, para pengamen punk pun berorasi di depan gerbang Balai Kota Surabaya.

“Kami menolak perlakuan Satpol PP yang tidak manusiawi. Padahal kami berhak untuk mendapatkan penghidupan yang layak,” kata Aditiya Rahmat Koordinator pengamen punk.

Para pengamen ini menolak perlakuan Satuan Polisi Pamong Praja yang sering melakukan razia kepada para pengamen. Tak hanya merazia, usai menangkapi para pengamen punk ini, Satpol PP kemudian menempatkan mereka di Panti Sosial yang dianggap tidak manusiawi.

“Kami juga menuntut Panti Sosail sebagai Balai Latihan Kerja,” ujar Aditya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar