Santo Christophorus
Santo Christophorus, Penginjil dan Martir. Christophorus –berarti ‘Pemikul Kristus’–, mati sebagai martir di Lycia, Asia Kecil pada masa pemerintahan kaisar Decius (249-251). Christophorus dihormati sebagai pelindung para peziarah, terutama para pengendara kendaraan bermotor. Pesta : 24 Juli.Sebuah cerita kuno yang berkembang sekitar abad pertengahan tentang Christophorus menceritakan bahwa dia berasal dari Kanaan, Palestina.
Perawakannya besar dan tinggi. Cita-citanya ialah hanya mau melayani orang yang paling kuat dan berkuasa karena dikawal oleh banyak orang yang terlatih. Oleh karena itu ia lalu menjadi pelayan sang raja. Tetapi ia meninggalkan raja ini karena melihat bahwa raja bersama para pengawalnya yang kuat perkasa itu takut kepada setan. Maka ia lalu mengabdi kepada setan. Ditengah jalan, setan gemetar ketakutan ketika melihat sebuah salib yang ditanam di pinggir jalan. Christophorus jengkel lalu pergi meninggalkan setan itu.
read more...
Christophorus kemudian mendirikan sebuah gubuk kecil di pinggir sungai. Tugasnya di situ ialah membantu setiap orang yang mau menyeberang karena derasnya aliran sungai itu. Christophorus tidak takut karena badannya tinggi besar dan kuat.
Suatu hari, datanglah seorang anak kecil meminta diseberangkan. Christophorus segera mengangkat bocah itu dan memikulnya ke seberang. Semula bocah itu terasa ringan, tetapi lama kelamaan terus saja bertambah berat. Christophorus merasa seolah-olah seluruh bumi ini menekan bahunya, sampai ia tak sanggup lagi meneruskan perjalanannya bersama bocah itu.
Pada saat itulah, bocah itu berkata: “Akulah Yesus, Tuhan semesta alam dan Raja yang paling kuat dan berkuasa. Hanya kepadaKu sajalah seharusnya manusia itu mengabdi”. Semenjak itu, Christophorus memutuskan untuk menjadi abdi dan pelayan Yesus yang setia. Ia bertobat dan pergi ke Lycia. Di sana ia mewartakan Injil dan mempertobatkan banyak orang sebelum kematiannya. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar